Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Dalam mencapai
tujuannya, selain memanfaatkan sumber daya yang ada, manajemen juga menggunakan
metode ilmiah dan seni. Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari ilmu
manajemen yang secara khusus mengatur aspek manusianya. Hal itu adalah hasil
dari perkembangan ilmu manajemen itu sendiri yang selama ini dikenal memiliki
enam unsur, yaitu Men, Money, Methode, Materials, Machines, dan Market. Unsur
Men itulah yang membidani lahirnya ilmu manajemen sumber daya manusia. Menurut
Drs. Maluyu S.P Hasibuan (2007) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan
seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Peran
manajemen sumber daya manusia adalah mengatur dan menetapkan program
kepegawaian. Menetapkan jumlah, melakukan rekruitmen karyawan, dan menetapkan
program kesejahteraan merupakan peran dalam manajemen sumber daya manusia.
Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemutusan hubungan kerja. Aktivitas
pengintegrasian merupakan hal yang penting dan sulit dalam manajemen sumber
daya manusia dan kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia
yang terpenting. Tujuan manajemen sumber daya manusia sesungguhnya, yaitu untuk
meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam usaha meningkatkan efektivitas
organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
William B. Werther dan Keith Davis (2002)
mengatakan tujuan manajemen sumber daya
manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi produktif orang
untuk organisasi dengan cara yang
etis dan bertanggung
jawab secara sosial. Secara lebih operasional tujuan manajemen sumber daya
manusia untuk meningkatkan produktivitas pegawai, mengurangi tingkat absensi,
mengurangi tingkat perputaran kerja, atau meningkatkan loyalitas para pegawai
pada organisasi. Sasaran-sasaran manajemen sumber daya manusia ada empat
dimensi, yaitu societal objective, organizational objective, functional
objective, dan personal objective. Departemen manajer sumber daya manusia
umumnya hanya memiliki otoritas staf, yaitu membantu manajer-manajer operasi
perusahaan dalam upaya peningkatan dukungan sumber daya manusia. Tanggung jawab
manajemen sumber daya manusia tidak hanya berada pada departemen manajemen
sumber daya manusia, tetapi juga pada semua manajer. Sebagai contoh, tanggung
jawab manajer dalam manajemen sumber daya manusia, yaitu penempatan orang yang
benar pada pekerjaan yang tepat, melakukan orientasi terhadap karyawan baru,
melatih karyawan baru, dan meningkatkan produktivitas dari setiap jabatan.
Daftar
pustaka
M.
Fuad, Christine, Nurlela, Sugiarto, Paulus. 2006. Pengantar Bisnis. https://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA92&dq=manajemen+sumber+daya+manusia&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=manajemen%20sumber%20daya%20manusia&f=false.
03/01/2016.
Johar
Arifin, A. Fauzi. 2007. Aplikasi Exel dalam Aspek Kuantitatif Manajemen Sumber
Daya Manusia. https://books.google.co.id/books?id=tHV3oZ9nwC4C&pg=PA8&dq=manajemen+sumber+daya+manusia&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=manajemen%20sumber%20daya%20manusia&f=false.
03/01/2016.
Marihot Tua Efendi
Hariandja. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. https://books.google.co.id/books?id=d_HHWRqvNecC&printsec=frontcover&dq=manajemen+sumber+daya+manusia&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=manajemen%20sumber%20daya%20manusia&f=false. 03/01/2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar